BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dewasa
ini elektronik sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Semakin banyaknya
media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penerapan TIK
/ ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat,
adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk
memudahkan proses belajar mengajar.
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
( TIK ) atau secara internasional dikenal dengan istilah ICT ( Information
and Communication Technology ) sangat penting di era globalisasi
saat ini. Penggunaan komputer untuk mengakses, mengolah, dan menyajikan
informasi, baik secara individu maupun kelompok.
Pesatnya perkembangan TIK, khususnya microsof wort dan microsof Power point memungkinkan pengembangan layanan pengolahan kata dan media presentasi yang lebih
baik dalam suatu institusi pendidikan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan
microsof wort?
2. Bagaimana produksi microsof
wort?
3. Apa yang dimaksud dengan microsof power point?
4. Apa fungsi dan manfaat microsof power point?
C. Tujuan
1. Supaya mengenal microsof wort.
2. Supaya mengetahui produksi
dari microsof wort.
3. Supaya mengetahui dan memahami
tentang microsof power point
4. Supaya mengetahui fungsi dan
manfaat power point
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Mengenal Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya (Gambar 2.2).
Gambar 2.2. Menu-menu dalam Office Button
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah
yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari
Office Button > Open, atau tool Save merupakan
shortcut dari Office Button > Save.
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus merupakan submenu Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 2.3):
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus merupakan submenu Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 2.3):
Gambar 2.3. Status Bar
a. Membuat Dokumen
Baru
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
·
Klik Office Button>New sehingga muncul
jendela baru yang menampilkan bagian New Document.
·
Setelah itu pilihlah Blank Document untuk
membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat
dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
·
Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat
tombol New (Gambar 2.4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa
melalui jendela baru.
Gambar 2.4. Tombol New di Quick Access Toolbar
Sebelum memulai
dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti
mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti
dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon
Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 2.5.1.)
sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar
2.5.2). Kotak dialog ini terdiri dari
tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
Gambar 2.5. Ribbon Page Setup
Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right),
dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi.
Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih [3]opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih [3]opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
b. Menyimpan
Dokumen
Untuk menyimpan
dokumen baru, secara default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document
1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen
adalah sebagai berikut:
·
Klik Office Button>Save atau
Office Button>Save As sehingga muncul kotak
dialog Save As (Gambar 2.6).
Gambar 2.6. Kotak dialog Save As
·
Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan
sebagai berikut:
-
Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
-
File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
-
Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word
Document.
-
Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
·
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit,
klik Office Button>Save. Apabila [4]dokumen
tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office
Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru.
Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama
yang sudah ada di dalam folder, maka
kotak konfirmasi seperti pada Gambar 2.7. akan muncul.
Gambar 2.7.
Kotak konfirmasi penyimpanan.
• Replace
exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokuman baru.
• Save
changes with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
• Merge changes into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
• Merge changes into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Menutup Dokumen
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
1. Klik Office Button>Close.
2 Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
2 Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
c.
Membuka Dokumen
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
1.
Klik Office Button>Open.
2.
Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick
Access Toolbar. Sehingga muncul kotak dialog Open
(Gambar 2.8.), kemudian pilih file dokumen yang
hendak dibuka.
![]() |
Gambar 2.8. Kotak dialog Open
d.
Menuliskan dan memformat teks dan paragraf
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk memb hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah (Gambar 2.9.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti pada Gambar 2.9.2.

• Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
• Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),
• Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
• Size: menentukan ukuran huruf.
• Font Color: menentukan warna huruf.
• Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
• Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Tabel di bawah ini memperlihatkan contoh-contoh hasil pemformatan teks dan penggunaan efek di dalam teks.
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk memb hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah (Gambar 2.9.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti pada Gambar 2.9.2.

• Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
• Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),
• Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
• Size: menentukan ukuran huruf.
• Font Color: menentukan warna huruf.
• Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
• Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Tabel di bawah ini memperlihatkan contoh-contoh hasil pemformatan teks dan penggunaan efek di dalam teks.
Tabel 2.1. Format karakter dan hasilnya
Selain
pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat
macam, yaitu rata kiri (Align Left) , rata tengah (Center) , rata kanan (Align
Right) , dan rata kiri kanan (Justified) .
Contoh penggunaan perataan paragraf:
• Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.
Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing . Contoh penggunaan Line Spacing.
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Contoh penggunaan perataan paragraf:
• Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.
Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing . Contoh penggunaan Line Spacing.
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Pengaturan spasi baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10.
Penggunaan tabulasi di dalam dokumen
Cara paling
mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada
Ruler kemudian klik pointer sehingga
muncul simbol tabulasi. Untuk menghapus tabulasi,
seret simbol tabulasi keluar Ruler.
Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left ,
Center , Right , Decimal dan Bar .
e.
Mengedit Text
Mengedit text meliputi menghapus, memilih, menggandakan, dan lain sebagainya.
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab home kemudian pada ribbon pilih select > select all.
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
o Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
o Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard.
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
• Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
Mengedit text meliputi menghapus, memilih, menggandakan, dan lain sebagainya.
• Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab home kemudian pada ribbon pilih select > select all.
• Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
o Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
o Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard.
• Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
• Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
f.
Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > fasilitas Paragraph Perhatikan contoh penggunakan penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh penandaan :
Produk dari MS office antara lain :
• MS Word
• MS Excel
• MS Powerpoint
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > fasilitas Paragraph Perhatikan contoh penggunakan penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh penandaan :
Produk dari MS office antara lain :
• MS Word
• MS Excel
• MS Powerpoint
Contoh
penomoran :
Produk dari MS office antara lain :
1. MS Word
2. MS Excel
3. MS Powerpoint
Produk dari MS office antara lain :
1. MS Word
2. MS Excel
3. MS Powerpoint
Contoh
penggunaan :
Produk dari MS office antara lain :
1) MS Word
a) MS Excel
i) MS Powerpoint
Produk dari MS office antara lain :
1) MS Word
a) MS Excel
i) MS Powerpoint
g.
Menggunakan tabel
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table > Insert Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table > Insert Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
Gambar 2.11. Kotak dialog insert tabel
• Number of columns : untuk
menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
• Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
• Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.
Text dapat langsung diketikkan pada sel dalam tabel, hasil dari contoh akan seperti berikut :
• Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
• Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.
Text dapat langsung diketikkan pada sel dalam tabel, hasil dari contoh akan seperti berikut :
Untuk membuat tabel menjadi bervariasi, dapat
dilakukan dengan : klik tabel yang sudah dibuat, kemudian pada menu akan muncul
dua menu tab baru, yaitu design dan layout. Pilih design untuk
membuat tabel bervariasi.
DAFTAR MATA PELAJARAN
|
|
SENIN
|
PENGANTAR BISNIS
|
PROGRAM KEAHLIAN 1
|
Atau dapat diatur juga mengatur posisi text
dalam kolom, mengurutkan data, dan sebagainya yang dapat kita lakukan dengan
memilih menu tab layout.
h.
Menyisipkan objek
• Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search for: dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka akan di dapat hasil seperti berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan. Berikut ini contoh hasilnya :
Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert > Picture sehingga muncul dialog box seperti berikut :
• Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Objek – objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh :
Ini contoh text….
• Menyisipkan symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti © , ® , ™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol tersebut, pilih tab menu Insert >
Simbol kemudian pilih more symbols
• Menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, pilih tab menu
Insert > smart art kemudian pilih organization chart .
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab menu Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.
Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart , kemudian pilih tipe yang dikehendaki.
• MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.
• Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka akan muncul pilihan tipe.
• Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and footer pada ribbon.
• Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search for: dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka akan di dapat hasil seperti berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan. Berikut ini contoh hasilnya :
Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert > Picture sehingga muncul dialog box seperti berikut :
• Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Objek – objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh :
Ini contoh text….
• Menyisipkan symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti © , ® , ™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol tersebut, pilih tab menu Insert >
Simbol kemudian pilih more symbols
• Menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, pilih tab menu
Insert > smart art kemudian pilih organization chart .
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab menu Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.
Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart , kemudian pilih tipe yang dikehendaki.
• MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.
• Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka akan muncul pilihan tipe.
• Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and footer pada ribbon.
• Menyisipkan background atau watermark
Jika di kehendaki dalam membuat suatu dokumen diperlukan background atau cap redup transparan pada hasil dokumen dapat dilakukan dengan cara, klik Page layouts > watermarks > custom watermarks . selanjutnya akan muncul dialog box, jika ingin background dengan tulisan maka pilih text watermarks kemudian atur sesuai keinginan. Jika ingin menggunakan background gambar pilih picture watermarks kemudian pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai background. Cek juga pada checkbox washout untuk mendapatkan gambar background yang redup sehingga text pada dokumen mudah dibaca.
• Borders, Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik.
B. Microsoft PowerPoint
Microsoft
PowerPoint merupakan software produk Microsoft yang dikhususkan untuk
pembangunan atau pembuatan slide untuk presentasi. Microsoft PowerPoint
memiliki beberapa alat bantu (tools) yang membantu perancang slide untuk
mendesain slide sehingga tampil lebih menarik dan mudah dikendalikansaat
melakukan presentasi. Sebelum kita mengenal PowerPoint, kita buka dulu software
Microsoft PowerPoint. Untuk membukanya, klik tombol Start - All Program -
Microsoft Office - Microsoft PowerPoint
1.
Identifikasi manfaat
produksi powerpoint
Dalam dunia bisnis para pengusaha sering dihadapkan pada promosi, menjual produk, tender proyek dan sebagainya. Dalam menyampaikan semua tujuan yang akan dicapai salah satunya dengan cara mempresentasikan di depan publik sehingga pembeli, pemilik proyek tertarik dan menjatuhkan pilihan pada produk atau perusahaan yang dipromosikan. Sebelumnya sudah banyak dikenal beberapa alat presentasi, seperti poster, OHP, dan slide proyektor. Dalam perkembangan tehnologi komputer juga menyediakan suatu program yang dikususkan untuk presentasi. Program untuk pembuatan presentasi saat ini sudah berkembang sedemikian rupa sehingga pemakai komputer mempunyai banyak pilihan.
Salah satu program yang mudah digunakan untuk membuat presentasi adalah Micrrossoft PowerPoint. Program ini menjadi satu produk dengan Microssoft Word, Microssoft Excel. Microssoft PowerPoint atau biasa disebut PowerPoint merupakan salah satu produk pada program under windows yang terdiri dari : Word, Excell dan PowerPoint.. Sebagai program yang terkemas dalam satu paket, maka ketiga program ini mempunyai menu dan operasi yang hampir sama, sehingga dengan menguasai salah satunya maka yang lain akan tidak terlalu sulit.
PowerPoint merupakan program yang dikhusukan untuk membuat presentasi. Kemudahan operasional (user Frendly) membuat program ini menjadi populer walaupun banyak program presentasi yang lain.
Untuk mengaktifkan program ini ikuti langkah berikut :
1. Klik start
2. Klik program
3. Pilih microssoft office XP
4. Pilih Microssoft PowerPoint
Setelah aktif maka akan muncul jendela powerpoint
Dalam Microssoft powerpoint terdapat beberapa bagian lembar presentasi, yaitu menu tools, slide sorter dan slide view, lembar presentasi, task pane. menu dan tools merupakan ikon – ikon untuk mengoperasikan lembar presentasi. Slide sorter adalah suatu tampilan untuk setiap lembar presentasi, Slide view untuk mengatur tampilan dan slide sorter untuk menjalankan slide. Lembar presentasi merupakan daerah yang digunakan untuk membuat presentasi, sedangkan Taskpane merupakan langkah – langkah lanjutan dari beberapa perintah menu.
Dalam dunia bisnis para pengusaha sering dihadapkan pada promosi, menjual produk, tender proyek dan sebagainya. Dalam menyampaikan semua tujuan yang akan dicapai salah satunya dengan cara mempresentasikan di depan publik sehingga pembeli, pemilik proyek tertarik dan menjatuhkan pilihan pada produk atau perusahaan yang dipromosikan. Sebelumnya sudah banyak dikenal beberapa alat presentasi, seperti poster, OHP, dan slide proyektor. Dalam perkembangan tehnologi komputer juga menyediakan suatu program yang dikususkan untuk presentasi. Program untuk pembuatan presentasi saat ini sudah berkembang sedemikian rupa sehingga pemakai komputer mempunyai banyak pilihan.
Salah satu program yang mudah digunakan untuk membuat presentasi adalah Micrrossoft PowerPoint. Program ini menjadi satu produk dengan Microssoft Word, Microssoft Excel. Microssoft PowerPoint atau biasa disebut PowerPoint merupakan salah satu produk pada program under windows yang terdiri dari : Word, Excell dan PowerPoint.. Sebagai program yang terkemas dalam satu paket, maka ketiga program ini mempunyai menu dan operasi yang hampir sama, sehingga dengan menguasai salah satunya maka yang lain akan tidak terlalu sulit.
PowerPoint merupakan program yang dikhusukan untuk membuat presentasi. Kemudahan operasional (user Frendly) membuat program ini menjadi populer walaupun banyak program presentasi yang lain.
Untuk mengaktifkan program ini ikuti langkah berikut :
1. Klik start
2. Klik program
3. Pilih microssoft office XP
4. Pilih Microssoft PowerPoint
Setelah aktif maka akan muncul jendela powerpoint
Dalam Microssoft powerpoint terdapat beberapa bagian lembar presentasi, yaitu menu tools, slide sorter dan slide view, lembar presentasi, task pane. menu dan tools merupakan ikon – ikon untuk mengoperasikan lembar presentasi. Slide sorter adalah suatu tampilan untuk setiap lembar presentasi, Slide view untuk mengatur tampilan dan slide sorter untuk menjalankan slide. Lembar presentasi merupakan daerah yang digunakan untuk membuat presentasi, sedangkan Taskpane merupakan langkah – langkah lanjutan dari beberapa perintah menu.
1.
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI MENU, TOOLS DAN IKON
Seperti halnya menu – menu lain dalam microssoft, menu pada powerpoint merupakan kumpulan perintah semua sisitem operasi. Menu dalam powerpoint terdiri atas tiga macam, yaitu menu pokok, menu cascading dan menu pop up. Menu pokok merupakan menu standar semua program komputer.[17] Ada 9 menu pokok meliputi: File, Edit, View, Insert, format, tools, slide show, windows dan help. Dalam menu menu itu jika di klik terdapat menu lanjutan atau sub menu atau menu puldown
Menu file berfungsi untuk membuka lembar presentasi yang baru, membuka yang telah atau pernah dibuat, menutup, menyimpan, mengatur lembar presentasi, mencetak, dan sebagainya.
Menu edit secara umum digunakan untuk mengedit dan memperbaiki lembar presentasi, seperti membatalkan perintah, memotong, menduplikasi lembar presentasi, menghapus slide dan sebagainya.
Menu View digunakan untuk mengatur tampilan lembar presentasi dan menjalankan lembar presentasi
Menu insert digunakan untuk menyisipkan sesuatu pada lembar presentasi .
Menu format merupakan menu yang digunakan untuk mengatur tampilan teks, spasi dan latar belakang slide
Menu tools digunakan untuk memperbaiki ejaan
Menu slide show digunakan untuk menjalankan slide, membuat animasi dan mengatur jalannya slide
Menu window digunakan untuk mengatur beberapa lembar presentasi sekaligus di layar
Menu Help digunakan untuk mencari bantuan operasional meliputi: Microssoft Powerpoint help, show the office assistan dan lain – lain
Seperti halnya menu – menu lain dalam microssoft, menu pada powerpoint merupakan kumpulan perintah semua sisitem operasi. Menu dalam powerpoint terdiri atas tiga macam, yaitu menu pokok, menu cascading dan menu pop up. Menu pokok merupakan menu standar semua program komputer.[17] Ada 9 menu pokok meliputi: File, Edit, View, Insert, format, tools, slide show, windows dan help. Dalam menu menu itu jika di klik terdapat menu lanjutan atau sub menu atau menu puldown
Menu file berfungsi untuk membuka lembar presentasi yang baru, membuka yang telah atau pernah dibuat, menutup, menyimpan, mengatur lembar presentasi, mencetak, dan sebagainya.
Menu edit secara umum digunakan untuk mengedit dan memperbaiki lembar presentasi, seperti membatalkan perintah, memotong, menduplikasi lembar presentasi, menghapus slide dan sebagainya.
Menu View digunakan untuk mengatur tampilan lembar presentasi dan menjalankan lembar presentasi
Menu insert digunakan untuk menyisipkan sesuatu pada lembar presentasi .
Menu format merupakan menu yang digunakan untuk mengatur tampilan teks, spasi dan latar belakang slide
Menu tools digunakan untuk memperbaiki ejaan
Menu slide show digunakan untuk menjalankan slide, membuat animasi dan mengatur jalannya slide
Menu window digunakan untuk mengatur beberapa lembar presentasi sekaligus di layar
Menu Help digunakan untuk mencari bantuan operasional meliputi: Microssoft Powerpoint help, show the office assistan dan lain – lain
2.
MENU TOOLS
Ada tiga macam tools menu yang akan di bahas yaitu :
Tools menu standard merupakan tools menu yang digunakan untuk operasional vital, seperti membuka lembar presentasi, menyimpan, menggandakan dan sebagainya
Tools menu formating digunakan untuk memformat jenis font dan ukurannya.
Tools menu standar merupakan icon drawing , jika icon ini diklik maka akan muncul menu drawing.
Dan cari informasi melalui buku powerpoint.
Ada tiga macam tools menu yang akan di bahas yaitu :
Tools menu standard merupakan tools menu yang digunakan untuk operasional vital, seperti membuka lembar presentasi, menyimpan, menggandakan dan sebagainya
Tools menu formating digunakan untuk memformat jenis font dan ukurannya.
Tools menu standar merupakan icon drawing , jika icon ini diklik maka akan muncul menu drawing.
Dan cari informasi melalui buku powerpoint.
C. MEMBUAT
PRESENTASI
Dalam membuat presentasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
sederhana, menarik dan jelas. Sederhana dalam arti slide hanya memuat hal – hal
pokok dan tidak perlu menuliskan secara mendetail, karena audiens diharapkan
masih mendengarkan penjelasan sambil menikmati tampilan slide dan tidak asyik
sibuk membaca dan mencatat isi slide.
Hal kedua, yaitu menarik artinya slide harus di desain sedemikian rupa sehingga menarik untuk dinikmati. Dalam hal ini tidak dianjurkan membuat slide dengan banyak warna dan gambar, sebab dengan bayak gambar dapat mengganggu isi slide yang sebenarnya.
Prinsip yang ketiga, yaitu jelas maksud dari slide dapat dilihat dengan jelas oleh semua peserta atau audiens presentasi, sehingga mereka tidak terganggu dengan tulisan – tul;isan yang kabur, terlalu banyak, dan sebagainya. Biasanya slide, yang baik memiliki jumlah kata dalam baris tidak lebih dari 10 kata dan 7 baris, lebih dai itu maka tulisan menjadi tidak jelas.
Setelah mengetahui prinsip – prinsip dasar pembuatan slide, selanjutnya akan dijelaskan cara membuat slide dan menerapkan prinsip – prinsip tersebut ke dalam lembar presentasi. Ada beberapa cara untuk membuat lembar presentasi, salah satunya menggunakan template. Template digunakan untuk membuat lembar presentasi sesuai dengan selera pembuat dan juga dapat menggunakan pola yang sudah disiapkan komputer, yaitu Auto Content Wizard.
Hal kedua, yaitu menarik artinya slide harus di desain sedemikian rupa sehingga menarik untuk dinikmati. Dalam hal ini tidak dianjurkan membuat slide dengan banyak warna dan gambar, sebab dengan bayak gambar dapat mengganggu isi slide yang sebenarnya.
Prinsip yang ketiga, yaitu jelas maksud dari slide dapat dilihat dengan jelas oleh semua peserta atau audiens presentasi, sehingga mereka tidak terganggu dengan tulisan – tul;isan yang kabur, terlalu banyak, dan sebagainya. Biasanya slide, yang baik memiliki jumlah kata dalam baris tidak lebih dari 10 kata dan 7 baris, lebih dai itu maka tulisan menjadi tidak jelas.
Setelah mengetahui prinsip – prinsip dasar pembuatan slide, selanjutnya akan dijelaskan cara membuat slide dan menerapkan prinsip – prinsip tersebut ke dalam lembar presentasi. Ada beberapa cara untuk membuat lembar presentasi, salah satunya menggunakan template. Template digunakan untuk membuat lembar presentasi sesuai dengan selera pembuat dan juga dapat menggunakan pola yang sudah disiapkan komputer, yaitu Auto Content Wizard.
Ada beberapa pilihan penggunaan yaitu :
a. Aplly to all slides, untuk memberi latar
belakang gambar yang dipilih pada
semua slide
semua slide
b. Aplply to selected slide, untuk memberi latar
belakang pada halaman slide
yang aktif
yang aktif
c. Show Large Previews, untuk menampilkan contoh
latar slide tampil lebih
besar
besar
Untuk mengisi slide caranya Klik pada daerah border
(garis putus – putus).
Untuk lebih jelasnya ikuti lanjutan perintah berikut ini :
1. Pilih aplly to
all slide
2. . Klik pada place holder (click to add title)
dan ketik TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)
3. Klik pada click
to add subtitle dan ketik KELAS XII SMA.
Sekarang kita sudah memiliki slide
Jika kita sudah membuat slide maka untuk membuat slide halaman berikutnya langkah – langkahnya adalah :
Sekarang kita sudah memiliki slide
Jika kita sudah membuat slide maka untuk membuat slide halaman berikutnya langkah – langkahnya adalah :
4. Klik menu insert
5. Pilih dan klik New Slide
Lakukan langkah 8 dan 9 beberapa kali sehingga muncul beberapa slide baru di bawahnya. Setelah itu, lanjutkan ke langkah 10 untuk mengatur jenis tampilan, apakah ingin menggunakan bullet, gambar dan sebagainya.
Lakukan langkah 8 dan 9 beberapa kali sehingga muncul beberapa slide baru di bawahnya. Setelah itu, lanjutkan ke langkah 10 untuk mengatur jenis tampilan, apakah ingin menggunakan bullet, gambar dan sebagainya.
6. Pilih dan klik
salah satu tampilan yang diinginkan pada task pane
7. Ketik isinya.
Setelah selesai, simpan lembaran – lembaran slide presentasi dengan nama Presentasi-1, caranya :
Setelah selesai, simpan lembaran – lembaran slide presentasi dengan nama Presentasi-1, caranya :
8. 12. Klik menu
file
13. Pilih dan klik save
14. Ketik presentasi-1
15. Klik save
13. Pilih dan klik save
14. Ketik presentasi-1
15. Klik save
9.
Pada title bar nama file menjadi Presentasi-1
Menu dan ikon pada Menu Bar terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. Berikut ini akan dijelaskan mengenai berbagai fungsi dari setiap menu tersebut.
Menu dan ikon pada Menu Bar terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. Berikut ini akan dijelaskan mengenai berbagai fungsi dari setiap menu tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
.
Program Aplikasi Microsoft Word, dalam penggunaannya memerlukan beberapa
peralatan khusus, dan pembuatnya harus menguasai program tersebut secara
memadai, agar penyajian nya tidak monoton dan membosankan.
Penggunaan berbagai media pembelajaran selama
dapat menunjang kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan dapat saja
digunakan, dengan catatan tenaga pendidik yang bersangkutan telah mengetahui
kekurangan serta kelebihan media yang digunakannya tersebut.
Setiap inovasi pembelajaran akan menghasilkan
sesuatu yang menarik bagi peserta didik, tetapi inovasi tanpa pengembangan
lebih lanjut justru akan berdampak kurang menarik, dan mengurangi minat peserta
didik terhadap bahan ajar yang disajikan.
Microsoft
Power Point merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multi media.
Didalam komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program
Microsoft Office. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi,
baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintahan, pendidikan, maupun
perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media
komunikasi yang menarik.
Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
DAFTAR PUSTAKA
Tualeka Zamrud, dkk. 2009. Mari Mengenal Lembar Presentasi Ms.
PowerPoint. Jakarta: PT. Mapan
Tualeka Zamrud, dkk. 2009. Ayo Bermain Pengolahan Kata Ms. Word).
Jakarta: PT. Mapan
The King Casino - Herzaman in the Aztec City
ReplyDeleteThe King Casino in Aztec City herzamanindir.com/ is the https://febcasino.com/review/merit-casino/ place deccasino where you www.jtmhub.com can find and play for real, novcasino real money. Enjoy a memorable stay at this one-of-a-kind casino