Spiritual merupakan hal yang sangat
penting bagi kehidupan setiap manusia terutama di zaman modern ini. Spiritual adalah
kegiatan individu manusia untuk mencapai ketenangan jiwa dan pikiran. Banyak tulisan
atau karya-karya yang menjelaskan tentang apa itu spiritual.
Disini
saya akan sedikit menerangkan tentang pentingnya pendidikan spiritual yang
seharusnya di ajarkan sejak dini. Setiap agama pasti memiliki cara untuk
mencapai tingkat spiritualitas tersendiri, seberapa penting sih sebenarnya
spiritual itu sampai-sampai setiap agama mengajarkannya,?
Menurut hemat saya spiritual sangatlah
penting karena pada hakikatnya manusia selalu membutuhkan ketenangan dalam jiwa
dan pikirannya. Setelah bekerja seharian dan apapun itu pekerjaannya tentu
seseorang akan merasa capek bahkan setelah di istirahatkan tubuh,pikiran dan
perasaan masih belum cukup untuk menghilangkan capek tersebut, nah disinilah
pentingnya spiritual itu. Tidak hanya pikiran dan jiwa saja tapi tubuh pun
sangat memerlukannya. Jika manusia sudah mencapai tingkat spiritual yang baik
maka akan sangt mudah baginya untuk mengontrol tubuh dan nafsu atau
keinginan-keiginan yang menjerumuskannya dalam kesengsaraan/penderitaan. Bagaimanakah
cara kita melakukannya,?
Sudah
sedikit saya singgung di atas bahwa setiap agama memiliki cara untuk melakukan proses
spiritualitasnya sendiri namun kunci dari ketenangan jiwa dan pikiran hanyalah
satu yaitu konsentrasi.
Dalam agama islam misalnya, sholat
merupakan proses spiritual yang wajib dilakukan bagi setiap umatnya, dengan melakukannya
secara sungguh-sungguh dengan konsentrasi penuh pada sholatnya maka orang yang
melakukannya akan merasakan ketenangan yang luar biasa.
Maka
dari itu pendidikan spiritual sangatlah penting untuk ditekankan pada proses
pembelajaran disetiap lembaga pendidikan di Indonesia. Karena pendidikan spiritual membekali siswa tidak
hanya kognisi keagamaan, tetapi juga afeksi, apresiasi, dan
aktualisasi nilai-nilai moral dan spiritual dalam segala aspek kehidupan
Pendidikan spiritual bertujuan menyehatkan hati
dan pikiran, sehingga sikap dan perilakunya menjadi mulia, tidak arogan
dan lebih sabar dalam menghadapi kesulitan.
No comments:
Post a Comment